9 Dampak Buruk Malas Olahraga Secara Teratur

9 Dampak Buruk Malas Olahraga Secara Teratur

9 Dampak Buruk Malas Olahraga Secara Teratur – Salah satu hal yang mungkin paling dibenci sebagian besar orang adalah berolahraga. Alasannya karena aktivitas tersebut terlalu banyak menguras kinerja fisik dan otot hingga mengeluarkan keringat. Terlebih pada saat matahari mulai terbit, tentunya badan akan selalu menunda mereka untuk mendapatkan kesehatan yang prima. Padahal rajin berolahraga tak hanya baik untuk kesehatan jasmani, tapi juga memiliki kesehatan rohani sebagai bekal masa depan.

Tapi kenyataannya masih banyak orang yang bermalas – malasan dalam melakukan olahraga secara teratur. Dan terbukti bahwa Rumah Sakit di berbagai daerah selalu padat akibat kelalaian mereka. Dan berikut ini merupakan dampak buruk akibat malas berkeringat sejak pagi atau mungkin malam hari.

1. Kepala Pusing
Salah satu efek paling buruk terjadi lantaran malas olahraga adalah kepala pusing. Sangat jelas bahwa kondisi ini selalu mendatangi mereka yang enggan untuk beraktivitas di luar ruangan dengan tujuan mengeluarkan keringat atau darah kotor. Diketahui bahwa pusing bukan karena kurang tidur atau banyak kerjaan, akan tetapi peredaran darah yang mengalir ke bagian otak seakan – akan tersumbat. Sehingga hal tersebut akan mengurangi daya pikir dan konsentrasi untuk menjalankan aktivitas sehari – hari.

2. Stres Berat
Dampak buruk yang berikutnya yaitu stres berat. Berdasarkan keterangan American Journal of Preventive Medicine, malas berolahraga akan mengalami stres berat yang mungkin tak terhenti. Diketahui bahwa mereka lebih dekat dengan Mood Swing yang artinya tidak mampu menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya. Lebih lanjut, rutin berkeringat sangat mampu mengeluarkan racun atau hormon oktitosin dan endorphin. Jadinya aliran darah yang menjalar ke seluruh tubuh bisa bekerja maksimal, dan pastinya mereka akan terlihat bahagia dalam suka maupun duka.

3. Penuaan Dini
Telah menjadi fenomena alam yang benar – benar nyata dimana saat ini banyak kalangan muda – mudi berparas dewasa bahkan usia lanjut. Sebab mereka selalu memendam perasaan yang menggebu – gebu terhadap target kesehariannya tanpa memikirkan hal untuk berolahraga. Penuaan dini tersebut lebih menyerang kaum berusia 17 tahun ke atas. Itu karena tulang mereka tidak terlalu kuat untuk menahan berbagai macam racun di dalam tubuh. Jika rutin berolahraga walau hanya 10 menir per hari, tentunya kulit mereka akan tetap terjaga.

4. Mudah Lelah
Memang benar bahwa olahraga membutuhkan stamina, energi dan fisik yang lebih. Sebab ada banyak gerakan yang perlu dilakukan untuk mengeluarkan banyak keringat. Akan tetapi malas olahraga akan memberikan efek mudah lelah. Sebab seluruh otot tubuh tidak pernah dibiasakan untuk melakukan gerakan – gerakan ringan hingga berat. Terlebih ketika selalu bekerja di depan layar komputer dan di bawah AC. Yang pasti semua organ otot akan menjadi kaku dan merasa ingin beristirahat pada jam – jam tak wajar.

5. Sering Sakit
Malas olahraga juga menyebabkan kesehatan terus terganggu. Seperti yang diungkapkan Department of Health and Human Services, USA, mengabaikan aktivitas olahraga akan memicu terjadinya sakit – sakitan. Tak peduli apakah mereka berusia muda atau tua, sebab keringat kotor tidak pernah dikeluarkan. Dalam kajian tersebut, rutin berolahraga mampu membunuh segala macam bakteri jahat yang mengalir ke organ tubuh. Jadi imun tubuh akan tetap kebal tanpa imunisasi apabila terlalu sering mengeluarkan keringat setiap hari.

6. Obesitas
Makan dan minum merupakan aktivitas yang selalu dilakukan setiap manusia baik sebelum atau sesudah melakukan aktivitas. Tak ada yang melarang manusia untuk menyantap makanan lebih dari 3 kali sehari. Perlu diingat bahwa terlalu banyak makan makanan yang berlemak bisa memicu terjadinya obesitas. Apalagi jika tidak diimbangi dengan berkeringat secara teratur, hal itu pun akan membuat mereka menjadi gemuk secara perlahan dan kemungkinan susah untuk menurunkan hingga mendapatkan berat badan yang ideal.

7. Insomnia
Sudah sangat jelas bahwa begadang merupakan aktivitas yang tidak dianjurkan oleh para dokter dan ahli kesehatan di seluruh dunia. Sebab agenda tersebut bukan malah menyehatkan, melainkan memicu datangnya penyakit baru. Hal ini sangat berhubungan sekali dengan tidak adanya aktivitas olahraga. Sebab mereka akan mengalami susah tidur (Insomnia) walau telah melakukannya pada jam 9 malam. Kondisi tersebut telah menjadi fakta bagi semua usia. Namun hal buruk yang satu ini masih bisa ditangani secara langsung asalkan meluangkan sedikit waktu untuk berkeringat di pagi hari.

8. Berpotensi Serangan Jantung
Dampak buruk lainnya yakni berpotensi terkena serangan jantung. Nah keadaan ini mungkin sudah disadari oleh semua manusia tanpa mengenal usia. Karena pada umumnya mereka yang mengalaminya tak hanya berusia lanjut, melainkan kalangan remaja pun juga banyak yang menjadi saksi. Terlebih jika mereka merupakan perokok berat dan penggemar minuman keras, pastinya keduanya akan mempermudah bala penyakit untuk melancarkan serangan terhadap paru – paru. Berdasarkan keterangan yang ada, lebih dari 25 % penduduk dunia terkena serangan jantung akibat malas berolahraga. Dan beberapa di antaranya didominasi oleh kalangan perokok.

9. Mati Mendadak
Dan akibat buruk yang paling fatal ialah mati mendadak. Menurut informasi American Heart Association, hal yang memicu terjadinya kematian adalah malas berolahraga. Karena darah kotor di tubuh terus menumpuk dan jarang dikeluarkan sebagaimana mestinya. Semua ahli medis pun menyarankan bahwa mengonsumsi obat – obatan hanya dianjurkan ketika mengalami gangguan kesehatan. Namun sebelum itu terjadi, hendaknya melakukan olahraga sesempat mungkin setidaknya 3 hingga 4 kali seminggu demi mendapatkan kebugaran dan kekebalan tubuh yang seimbang.